Rabu, 30 September 2009

Mewabahnya Game Online dan Cara Mengatasinya

Game adalah sebuah software yang sering dimainkan oleh orang banyak. Game itu ada yang biasa dimainkan di mesin game atau seperti mesin dingdong dan ada juga yang menggunakan media perantara seperti PS, komputer, dsb.


Saat ini saya akan membahas game yang berada di komputer atau PC. Game yang di komputer juga ada 2 macam yaitu yang menggunakan internet atau biasa orang dengan game ONLINE dan game yang dimainkan secara LAN atau biasa orang dengan game OFFLINE. Disini saya akan menceritakan tentang pengalaman saya dan teman-teman saya menjadi GAMER.


Game Online pasti banyak orang yang mengetahui tentang ini dan banyak juga yang memainkan dari anak kecil hingga orang tua, selain itu dari Pria sampai Wanita pasti memainkan Game Online. Di Indonesia, banyak sekali game online yang berbentuk software hingga game yang berada di WEB contohnya: DOTA(ada yang Online dan ada yang LAN), Seal, Travian, Rohan, RF, dan sebagainya. Dari beberapa orang yang saya temui pada saat saya bermain game online, banyak yang bilang bahwa mereka hanya bermain game atau bisa di bilang ngenet itu hanya untuk mengisi waktu saat mereka bosen, mencari hiburan, dan banyak sekali alasan mereka untuk bermain game.


Emang bermain game Online awalnya memang mengasikkan, tetapi pada beberapa bulan ya ga jauh" dari UUD alias Ujung-Ujungnya Duit. Kenapa bisa dibilang UUD, karena pada saat awal-awal perusahaan game hanya promosi, ya awal-awal gratis. Setelah beberapa bulan selanjutnya, mereka langsung meluncurkan sebuah kartu atau Voucher yang berguna untuk menambahkan fitur-fitur di game atau bisa di bilang equip-equip yang ga ada di dalam game. Orang-orang pada saat diluncurkannya Vocer atau kartu pertamanya kecewa, karna mereka berpikir pasti harga vouchernya mahal dan dapet isinya cuma sedikit(ini kenyataan). Tapi karena Gamer sejati mereka tidak peduli.


Ada teman saya yang bernama Frey sudah bermain game dari kelas 1 SMA hingga sekrang, dia bilang ke saya rata-rata pengeluaran dia selama itu adalah hampir jutaan, karna dia hampir setiap hari ngenet, dan hampir setiap hari membeli vouchernya. Mungkin tidak hanya Frey ada juga temen yang baru saya kenal pada saat saya ngenet, dia sudah hampir 6 tahun bermain game(buset ga bosen apa ya!!!). Dia menceritakan bahwa pengeluaran dia selama 6 tahun untuk ngenet hampir menembus angka puluhan juta, karena kadang-kadang dia maen dirumah(orang kaya/mampu). Itu adalah sebagian orang yang saya kenal, yang tidak saya mungkin ada yang lebih dari itu.


Ada beberapa cara yang saya dapatkan untuk menghentikan atau berhenti menjadi maniac game dari beberapa pendapat teman-teman dan dari Anugrah saat saya bengong:


1. Anggap lah itu hanya untuk menghibur dan jangan sampai membuat stress. Banyak orang yang menganggap remeh untuk masalah ini karena cara ini hanya dipakai untuk beberapa saat atau awal-awal saja. Dan berujung menjadi streesss, karena char atau id dia sudah tertinggal jauh dengan orang lain


2. Berpikir bahwa bermain Game secara terus menerus itu tidak dapat membantu untuk melamar kerja. Maksudnya, adalah banyak sekali mahasiswa yang bermain game online. Mereka ga berpikir bahwa bagaimana masa depan mereka. Mungkin mereka hanya berpikir "ah masa bodo dengan kuliah!!!". Cara ini adalah kenyataan, karna banyak teman" saya yang nganggur karena kerjaan mereka maen game trus.


3. Sayangi Badanmu. Bagaimana pun juga bermain yang berlebihan itu menguras fisik, karena hampir semua panca indera kita dipaksa kerja keras. Jika dipaksa dengan keras bisa berujung fatal.


4. Berpikir bahwa Time it's Money. Pepatah ini betul banget, karena ngenet hanya membuang waktu. Sebaiknya bermain sekedarnya saja, cukup 5 jam (ini batas maksimumnya) jika perlu kurang dari itu, jangan terlalu lebih, karena waktu tidak bisa diulang kembali. Lebih baik mencari kerja(buat yang nganggur) atau membuat karya atau membuat sesuatu yang berguna buat bangsa dan negara.


5. Bisa Anti-Sosial. Ini adalah kenyataan. Walaupun game Online sekalipun yang bisa langsung chat-chatan sama orang. mereka hanya mengobrol dengan orang-orang yang ada didalam game, di warnet(jika maen di warnet) saja. Dengan orang lain yang tidak bermain game online biasanya susah atau bisa dikatakan sulit dan bisa membentuk karakter seseorang.


Ya mungkin hanya ini yang bisa saya tampilkan jika ada saran dan kritik saya akan terima.

Terima Kasih