Kamis, 30 Desember 2010

Kutipan Dan Daftar Pustaka

A. Kutipan
Kutipan adalah pinjaman pendapat seseorang baik beupa tulisan dalam buku, majalah, surat kabar, atau bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan. Beberapa fungsi Kutipan:
1. landasan teori
2. penguat pendapat tulisan
3. penjelasan suatu uraian
4. bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.

=> Macam-macam kutipan
Pada umumnya kutipan dapat dibedakan mmenjadi 2 macam, yaitu:
1. Kutipan langsung (Direct Quotation)
Kutipan langsung merupakan kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya, kata-kata yang digunakan sama seperti bahan aslinya.

2. kutipan tidak langsung (Indirect Quotation atau paraphrase)
merupakan kutipan yang tidak persis sama seperti bahan aslinya. Kutipan ini merupakan suatu ketikan pokok-pokok pikiran atau ringkasan kesimpulan menurut jalan pikiran dan bahasa pengutip sendiri.

3. Kutipan pada catatan kaki

4. kutipan atas ucapan lisan

5. Kutipan dalam kutipan

6. Kutipan langsung pada materi

=> Prinsip Kutipan
a. Karena kutipan itu pada dasarnya adalah pinjaman pendapat seseorang, maka pengutip jangan mengadakan perubahan, baik kata-katanya mau pun tekniknya. Bila penulis terpaksa mengadakan perbaikan, misalnya dianggap ada kesalahan penulis harus memberi keterangan.
co: "Tugas Bank antara lain adalah memberi pinjam uang"
cara memperbaikinya:
"Tugas Bank antara memberi pinjam[Sic!] uang." [Sic!] artinya dikutip sesuai aslinya.

b. Menghilangkan bagian kutipan
Dalam kutipan diperkenankan menghilangkan bagian-bagian kutipan dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna.
caranya:
1. menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari 1 alinea.
Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi
2. menghilangkan bagian kutipan yang lebih dari 1 alinea.
Bagian yang dihilangkan diganti dengan titik berspasi sepanjang garis(dari margin kiri sampai ke margin kanan)


B. Daftar Pustaka
Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan. Fungsi Daftar Pustaka adalah memberi deskripsi yang penting tentang buku, majalah, dan harian yang diambil sebagai referensi.

Unsur Daftar Pustaka:
a. Nama Pengarang
b. Judul refensi(buku, artikel)
c. Data publikasi: Tempat terbit, penerbit, tahun terbit, cetakan keberapa nomor jilid, dan jumlah halaman.
d. untuk artikel majalah: judul artikel, nama majalah, jilid, nomor, tahun, halaman.
e. Untuk artikel harian : judul artikel, nama harian, hari, tanggal, tahun, halaman.

Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
+ Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru nama depan)
+ Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
+ Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul buku diberi tanda titik (.).
+ Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik
+ Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.

Contoh Daftar Pustaka :
-Wong DL., (1995). Nursing Care of Infants and Children. St Louis: Mosby Year Book.
-Ellis, J.R., Nowlis, E.A. & Bens, P.M. (1996). Modules for basic nursing skills. (six edition). Philadelphia: Lipicont-Reven Publisher.
-NANDA. (2005). Nursing Diagnoses: Definitions & Classification 2005-2006. Philadelphia: NANDA International.
-Sarman, S. "Hutan Yang Terkikis," Majalah Ilmu Lingkungan, III(Mei, 1975), h.3-10.
-Wahid, Abdurrahman. "Santri Nasionalistis dan Nasionalisme Santri," Seputar Indonesia, 4 April 2008, h.2.

Referensi:
http://lytasapi.wordpress.com/
http://pandidikan.blogspot.com/2010/04/pengertian-dan-cara-dalam-mengambil.html
http://www.google.co.id/search?q=Pengertian+Kutipan&hl=id&prmd=ivns&ei=NW0dTda_OYTqrAeC_ODLCw&start=10&sa=N