Jumat, 26 Maret 2010

Sejarah Bahasa Pascal

Turbo Pascal pada awalnya adalah kompiler Blue Label Pascal yang dibuat untuk sistem operasi komputer mikro berbasis kaset, NasSys, milik Nascom tahun 1981 oleh Anders Hejlsberg. Kompiler tersebut ditulis ulang untuk CP/M dan dinamai Compas Pascal, dan kemudian dinamai Turbo Pascal untuk sistem operasi MS-DOS dan CP/M. Versi Turbo Pascal untuk komputer Apple Macintosh sebenarnya pernah ditembangkan tahun 1986, namun pengembangannya dihentikan sekitar tahun 1992. Versi-versi lain pernah tersedia pula untuk mesin-mesin CP/M seperti DEC Rainbow dalam beberapa penembangan.


Versi 1 hingga versi 3
Borland membeli lisensi atas kompiler PolyPascal yang ditulis oleh Anders Hejlsberg (Poly Data adalah nama perusahaan yang didirikannya di Denmark), dan menambahkan antar muka pengguna serta editor. Anders kemudian bergabung sebagai karyawan dan menjadi arsitek atas semua versi kompiler Turbo Pascal dan tiga versi pertama Borland Delphi.[1]
Versi pertama dari Turbo Pascal, yang kemudian disebut sebagai versi 1, memiliki unjuk kerja yang sangat cepat dibandingkan kompiler pascal untuk komputer mikro lainnya. Kompiler tersebut tersedia untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, dan penggunaannya sangat luas pada masa itu. Versi Turbo Pascal untuk CP/M saat itu bisa digunakan pada komputer Apple II yang sangat populer jika digunakan dengan sebuah Z-80 SoftCard, produk perangkat keras pertama yang ditembangkan microsoft di tahun 1980.
Pada saat itu CP/M menggunakan format berkas executable yang sederhana dengan menggunakan ekstensi .COM; sistem operasi MS-DOS bisa menggunakan baik .COM (tidak kompatibel dengan format yang terdapat pada CP/M) maupun format .EXE. Turbo Pascal pada saat itu hanya mendukung kode biner berformat .COM, pada masa itu hal tersebut tidak menjadi suatu bentuk keterbatasan. Perangkat lunak Turbo Pascal itu sendiri merupakan sebuah berkas berekstensi .COM dan berukuran sekitar 28 kilobita, termasuk editor, kompiler, dan linker, dan rutin-rutin pustaka. Efisiensii proses edit/kompilasi/jalankan lebih cepat dibandingkan dengan implementasi paskal pada kompiler lainnya disebabkan semua elemen yang terkait dalam pengembangan program diletakkan pada memori komputer (RAM), dan karena kompilernya sendiri merupakan kompiler berjenis single-pass compiler yang ditulis dengan bahasa assembler. Unjuk kerja proses kompilasi sangat cepat dibandingkan dengan produk lain (bahkan dibandingkan dengan kompiler C milik Borland sendiri).
Ketika pertama kali versi Turbo Pascal muncul pada tanggal 20 November 1983, jenis IDE yang digunakannya masih terbilang baru. Pada debutnya terhadap pasar perangkat lunak di Amerika, perangkat lunak tersebut dibandrol dengan harga USD$49.99. Kualitas kompiler pascal terintegrasi terdapat dalam Turbo Pascal sangat baik dibandingkan kompetitor lain dan atas fitur-fitur tersebut ditawarkan dengan harga yang terjangkau.
Versi 2 dan 3 merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi sebelumnya, mampu berkerja dalam memori, dan menghasilkan berkas biner berekstensi .COM/.CMD. Dukungan atas sistem operasi CP/M dan CP/M-86 dihentikan setelah versi 3.

Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Turbo_Pascal

Sejarah Bahasa C

C adalah bahasa yang standar artinya suatu program yang ditulis
dengan versi bahasa C tertentu akan dapat di kompilasi dengan versi
bahasa C yang lain dengan sedikit modifikasi. Bahasa C tersedia hamper
disetiap jenis computer, Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan
didukung dengan pustaka yang banyak.

Akar dari bahasa C adalah BCPL yang dikembangkan oleh Martin
Richards pada tahun 1967. Selanjutnya bahasa ini memberikan ide
kepada Ken Thompson, yang kemudian mengembangkan bahasa yang
disebut bahasa B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari
bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ricthie sekitar tahun 1970-an di
Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories).
Bahasa C pertama kali digunakan di computer Digital Equipment
Corporation PDP-11 yang menggunakan system operasi UNIX. C adalah
bahasa standar, artinya suatu program ditulis dengan versi bahasa C
tertentu akan dapat dikompilasi dengan versi bahasa C yang lain dengan
sedikit modifikasi. Kepopuleran C membuat versi-versi yang banyak untuk
komputer mikro. Untuk menstandarisasikannya maka dibentuk komite
pada tahun 1983 yang menetapkan standar ANSI untuk bahasa C.
Hingga saat ini penggunaan bahasa C telah merata di seluruh
dunia. Hampir semua perguruan tinggi di dunia menjadikan bahasa C
sebagai salah satu mata kuliah wajib. Selain itu, banyak bahasa
pemrograman populer seperti PHP dan Java menggunakan sintaks dasar
yang mirip bahasa C.Kelebihan dan kekurangan bahasa C:

a. Kelebihan
- Bahasa C tersedia hampir di semua jenis Komputer
- Kode bahasa C sifatnya adalah Portabel (dapat digunakan di
semua jenis komputer).
- Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci
- Proses executable program lebih cepat
- Dukungan pustaka yang banyak
- C bahasa pemrograman yang terstruktur dan merupakan
bahasa tingkat tinggi, namun dapat pula dikatakan sebagai
bahasa tingkat menengah karena mempunyai kemampuan
seperti bahasa low level (tingkat rendah).
b. Kelemahan
- Bahasa C merupakan bahasa yang cukup sulit dimengerti
terutama dalam hal sintaks-sintaksnya

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/C_sharp,http://gudangrental.wordpress.com/2007/11/01/sejarah-bahasa-c/

Kamis, 18 Maret 2010

Tugas Utiliti dalam Control Panel

Sistem operasi adalah penghubung antara hardware atau sistem komputer dengan aplikasi. Pada sistem operasi windows, apa yang dapat dilakukan oleh sistem operasi terhadap sistem komputer ditempatkan pada Control Panel. Control Panel telah melekat sebagai bagian dari sistem operasi Microsoft Windows sejak pertama rilis (Windows 1.0), control panel secara default diletakkan di dalam folder kusus dalam Program Manager. Perubahan drastis dimulai dari Windows 95, Control Panel diperlakukankan sebagai folder khusus, yaitu folder tidak ada secara fisik, tetapi hanya berisi shortcut ke berbagai applet seperti Add or Remove Program dan Internet Options. Secara fisik, applet ini disimpan sebagai file dngan ekstensi .cpl. Misalnya, applet Add or Remove Program disimpan dengan nama appwiz.cpl yang terletak di folder SYSTEM32.
Pada sistem operasi Windows 7, saat membuka Control Panel kita bisa memilih dalam bentuk yang sudah terkategori (category view) atau yang terpisah berdasarkan setiap jenis seting (classic view).

Tugas masing-masing utiliti dalam control panel antara lain :

1. Action Center

Sebuah fitur baru di windows 7, berguna untuk menampilkan peringatan peringatan agar sistem operasi ini berjalan mulus. Biasanya berkaitan dengan update, keamanan, backup, dll. Utiliti ini berguna untuk mengatur fitur fitur lain yang berkaitan seperti Backup and Restore, Windows Defender, Windows Firewall, Windows Update dan sebagainya.

2. Administrative Tools

Berisikan tools-tools yang dapat digunakan oleh administrator atau pengguna komputer yang sudah lebih berpengalaman, tools yang tersedia bervariasi tergantung versi windows yang digunakan. Pada bagian ini sistem operasi dapat mengatur dan memonitor berbagai hal, baik dari sisi keamanan, administrasi database, pencetakan, konfigurasi sistem, dan sebagainya.

3. AutoPlay

Mengatur apa yang akan dilakukan sistem operasi jika ada cd, dvd, ataupun removable drive lainnya saat terkoneksi dengan komputer. Berbeda dengan autorun, autoplay tidak dipicu oleh konfigurasi autorun yang telah tertananam pada removable drive tetapi oleh sistem operasi.

4. Backup and Restore

Mengatur dan melaksanakan fungsi backup sistem. Diperkenalkan sejak sistem operasi windows vista, utiliti ini terdiri dari dua kegiatan yang berbada. Backup digunakan untuk menyimpan data ke tempat yang lebih aman. Restore digunakan saat backup dari data diperlukan untuk menggantiakan data-data tersebut, misalnya saat data tersebut terhapus.

5. Bit locker Drive Encryption

Digunakan untuk mengenkripsi drive yang ada pada windows, termasuk removable disk. Enkripsi adalah cara untuk mengamankan data dari pihak lain. Berbeda dengan enkripsi file yang mengenkripsi file tertentu yang diinginkan, fitur enkripsi drive mengenkripsi seluruh drive. Artinya seluruh data yang ada pada drive atau partisi yang dienkripsi.

6. Color Management

Untuk mengatur konfigurasi manajemen warna tingkat lanjut yang digunakan untuk scanner, printer, ataupun monitor.

7. Credential Manager

Untuk mengatur penyimpanan password dan user name yang akan memudahkan user untuk login ke suatu web atau sejenisnya.

8. Date and Time

DIgunakan untuk mengatur hari, tanggal, zona waktu,juga untuk update dari server waktu di internet.

9. Default Programs

Mengatur aplikasi yang secara default diguanakan untuk membuka sebuah file. Pengaturan dapat berubah secara otomatis bila dalam sebuah komputer diinstall apliaksi baru yang dapat digunakan untuk menggantikan tugas dari aplikasi yang telah ada sebelumnya.

10. Desktop Gadgets

Untuk mengatur tampilan gadget(program kecil) yang telah terinstall.

11. Device Manager

Adalah sebuah tool untuk menampilkan hardware apa saja yang telah terinstall. Selain itu dapat digunakan untuk mengecek kompabilitas ataupun mencari update di internet jika driver yang dipakai tidak cocok.

12. Devices and Printer

Fungsinya hampir sama dengan device manager, tetapi dipishakan antara satu hardware dengan hardware lainnya. Pada setiap komponen terdapat akses kepada utiliti pengaturan yang berhubungan.

13. Display

Digunakan untuk mengubah tampilan layar monitor, baik latar belakang desktop atau wallpaper, screen saver, dan resolusi layar

14. Ease of Access Center

Mengatur fitur Ease of Access Center. Fitur ini diguankan untuk membantu user yang memiliki keterbatasan dan untuk memudahkan user untuk mengakses komputer.

15. Folder Options

Sebuah utiliti untuk mengatur folder dan file di dalamnya yang ada pada komputer.

16. Fonts

Digunakan untuk mengatur font yang telah terinstall di komputer. Melalui opsi ini font dapat ditambah atau dikurangi, serta dapat digunakan untuk melihat contoh tipografi yang ada pada font.

17. Getting Started

Sebuah aplikasi yang muncul pada kali pertama windows dijalankan, selanjutnya terserah kepada user mau diaktifkan atau tidak.

18. HomeGroup

Diguankan untuk mengatur pembagian(sharing) data, terutama pada jaringan lokal.

19. Indexing Options

Untuk mengatur Indexing Options yang diguankan untuk memepercepat pencarian file.

20. Internet Options

Digunakan untuk mengatur internet dan sambungan internet

21. Keyboard

Bergunakan untuk mengatur keyboard, terutama karena kebiasaaan setiap orang dalam mengetik tidaklah sama.

22. Location and Other Sensors

Digunakan untuk pengaturan sensor lokasi.

23. Mail

Digunakan untuk pengaturan e-mail.

24. Mouse

Digunakan untuk mengatur tampilan dan input dari pengguna mouse, karena kebiasaaan menggunakan mouse bagi tiap orang berbeda beda.

25. Network and Sharing Center

Digunakan untuk memantau dan menganalisis keterhubungan komputer dengan jariangan.

26. Notification Area Icons

Berguna untuk mengatur tampilan area notifikasi di sebelah pojok kanan bawah layar.

27. NVIDIA Control Center

Hanya dimiliki oleh Windows 7 yang menggunakan kartu grafis buatan NVIDIA dan terinstall Driver WHQL untuk Windows 7. Digunakan ntuk mengatur tampilan layar monitor, lebih banyak pengaturan yang dapat dilakukan pada utiliti ini seperti memutar layar atau konfigurasi multi monitor.

28. NVIDIA PhysX

Digunakan untuk mengatur konfigurasi PhysX pada komputer ang telah terinstall aplikasi tersebut.

29. Parental Control

Merupakan fitur untuk mengatur konten yang diperbolehkan untuk diakses oleh user tertentu (misalnya anak-anak). Pengaturan juga meliputi waktu pemakaian komputer, game yang boleh dimainkan, atau program yang boleh dijalankan oleh user tersebut.

30. Performance Information and Tools

Digunakan untuk memantau dan menganalisis performa komputer.

31. Personalization

Untuk membuat dan mengatur paket-paket personalisasi windows yang meliputi tampilan layar dan suara dari komputer.

32. Phone and Modem

Digunakan untuk pengaturan modem baik tipe wired ataupun wireless.

33. Power Options

Digunakan untuk mengatur penggunaan daya yang ada pada komputer.

34. Programs and Features

Digunakan untuk menambah, mengurangi, atau mengupdate program yang ada.

35. Recovery

Memiliki fungsi yang sana dengan fungsi restore, digunakan untuk mengembalikan data yang telah dibackup.

36. Region and Language

Untuk mengatur pengaturan bahasa, penggunaan desimal, mata uang, dan hal hal lain sesuai negara tempat user berada

37. Remote App and Desktop Connection

Digunakan untuk mengatur aplikasi yang dikendalikan dari komputer lainnya.

38. Sound

Digunakan untuk mengatur output suara pada setiap aksi yang dilakukan.

39. Speech Recognizion

Sebuah utiliti untuk mengubah pesan suara menjadi teks, meskipun masih jauh dari sempurna, utiliti ini sangat membantu dalam memberikan kemudahan bagi user.

40. Sync Center

Sync center sangat berguan untuk mensinkronisasikan file dari dua komputer, agar data yang baru diubah di satu komputer selalu terupdate di komputer lain.

41. System

Digunakan untuk melihat informasi apa yang spesifikasi dari komputer dan untuk mengubah berbagi pengaturan hardware, peformace, update.

42. Taskbar and Start Menu

Digunakan untuk mengatur tampilan dari taskbar dan Start Menu.

43. Troubleshooting

Berguna untuk membantu menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi user, Troubleshooting pada control panel dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan bidang yang akan dibantu.

44. User Accounts

Mengatur user account yang ada pada sebuah komputer. Sebuah user account berisi informasi seting-seting tersendiri yang diatur untuk pengguna yang bersangkutan. Berdasarkan hak dalam mengatur konfigurasi sistem operasi , user account dibedakan menjadi administrator, standard user, dan guest.

45. Windows CardSpace

Sebuah launcher untuk program windows CardSpace, program untuk mengatur hubungan dengan situs-situs internet.

46. Windows Defender

Pengatur konfigurasi, dan launcher program windows defender untuk mencegah spyware, atau program lain yang berpotensi merusak.

47. Windows Firewall

Mengatur konfigurasi firewall untuk mengindari akses komputer dari pihak-pihak yang tidak berhak, terutama saat terhubung ke jaringan maupun internet.

48. Windows Update

Digunakan untuk mengatur konfigurasi update windows secara otomatis saat pengguna online dengan menghubungi situs Microsoft.

Utiliti dalam control panel bisa saja bertambah jika pada sistem komputer tersebut ditambahkan hardware atau software baru, baik dari kartu grafis, modem, ataupun dari pengembang software seperti java atau Quick Time. Panel kontrol juga sangat berguna untuk memecahkan masalah sederhana, untuk masalah-masalah yang kompleks dan kita dapat memecahkan masalah sendiri. Informasi mengenai pemecahan masalah yang berkaitan dengan kontrol panel yang tersedia di situs web perbaikan komputer yang kebanyakan bebas biaya dan kita tidak perlu menelepon dalam perusahaan support komputer. Kita dapat memulai kontrol panel kontrol hanya dengan menulis di kotak run. control panel file tersebut berada dalam sistem akar dari sistem operasi dan juga dapat diakses dari sana.
Langkah demi langkah informasi tentang cara menggunakan panel kontrol tersedia secara gratis dari Microsoft website dan juga dapat ditemukan di berbagai situs web komputer seperti Dell, HP, dan Acer dll. Dianjurkan untuk melihat beberapa saran gratis yang tersedia di situs support komputer atau mencari dukungan untuk beberapa komputer perusahaan yang memberikan nilai uang. Namun sebagai saran ikuti petunjuk untuk mengatasi masalah yang dapat diperbaiki melalui penggunaan control panel yang disediakan oleh perusahaan support komputer yang sah atau Microsoft.