Minggu, 23 Oktober 2011

aplikasi teknologi yg menggunakan wireles

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Contoh-contoh aplikasi teknologi yang menggunakan wireless yaitu, sebagai berikut :
a. Handphone
Komunikasi wireless membelikan kenyamanan (convenience) dan kemudian. Dengan handphone seseorang dapat ditelepon dan menelepon dimana dan darimana saja dia berada. Paling tidak, ini teorinya. Hal ini penting bagi orang yang selalu bergerak dan sibuk. Bagi yang telah menggunakan handphone akan merasa tidak nyaman dan sulit melakukan kegiatan sehari-harinya tanpa handphone.

b. WAP
Wireless Applications Protocol merupakan spesifikasi terbuka (open specification) yang dibuat agar perangkat wireless lebih mudah mengakses informasi (dari Internet) dan dapat berinteraksi secara interaktif dan instant. Dengan adanya WAP, pengguna handphone dapat mengakses Internet dengan lebih mudah dan sesuai dengan keterbatasan yang dimiliki oleh handphone, seperti layar yang kecil, memory yang kecil, dan kecepatan akses yang lambat. Hal ini diimplementasikan via WAP dengan menggunakan WML (Wireless Markup Languange) yaitu bahasa yang mirip dengan HTML (Hypertext Markup Languange) yang digunakan untuk membuat homepage atau web site. Selain itu di sisi server dapat digunakan software yang memfilter hal-hal yang tidak penting atau tidak "bermanfaat" bagi handphone sehingga data-data yang dikirimkan ke perangkat wireless menjadi lebih sedikit dan sesuai dengan kecepatan akses yang lambat. WAP diramalkan akan populer.

c. Bluetooth
Bluetooth merupakan standar baru komunikasi wireless untuk suara dan data dengan menggunakan short-range radio link yang dapat dibuat murah dalam ukuran kecil. Dengan bluetooth banyak sambungan sambungan kabel yang dapat digantikan. Misalnya sambungan dari komputer ke printer, atau ke modem, atau bahkan ke handphone, dapat digantikan dengan bluetooth (wireless). Demikian pula hubungan earphone dengan handphone yang merupakan bagian dari handsfree set dapat dilakukan dengan Bluetooth. Dengan kata lain kabel-kabel yang bersliweran dapat dihilangkan dengan Bluetooth. Perangkat wireless juga dapat dihubungkan dengan jaringan komputer via Bluetooth. Meskipun masih mudah, bluetooth sudah mendapat dukungan dari perusahaan raksasa seperti Ericsson, Siemens, Nokia, Intel, 3Com, Microsoft, dan lain lainnya.

d. 3G
Sistem GSM yang mendominasi handphone di Indonesia, dan Eropa, dapat dikategorikan sebagai generasi kedua (2nd generation) mobile telephony. Generasi kedua ini memiliki kekurangan- kekurangan, dimana kecepatan transmisi data merupakan salah satu elemahan utama. Batas kecepatan transmisi data ini menyebabkan aplikasi multimedia belum dapat diluncurkan di atas platform ini. Third generation mobile telephony dirancang untuk komunikasi wireless dengan kecepatan tinggi, yaitu 2 mega bit per detik.

e. PDA
Implementasi komunikasi wireless tidak harus menggunakan handphone. Palm Pilot, sebuah PDA (Personal Digital Assitant), merupakan saingan terberat dari handphone. Dengan layar yang lebih lebar dan banyaknya aplikasi yang sudah tersedia, Palm Pilot nampaknya lebih mudah mendominasi aplikasi wireless Internet. Sebagai contoh, aplikasi penunjuk jalan yang diberikan oleh maps.yahoo.com sudah dapat diakses melalui Palm Pilot. Servis ini dapat menunjukkan peta dan arah jalan jika kita ingin menuju ke suatu tempat di daerah Silicon Valley.


referensi:

Senin, 10 Oktober 2011

Layanan Dalam Telematika

Definisi Telematika

Telematika adalah istilah untuk mendefinisikan Telekomunikasi melalui media informatika. Berdasarkan definisi di atas telematika sebenarnya mencakup dua teknik yaitu: telekomunikasi dan informatika. Karena kekhususan penelitian dalam bidang penelitian seperti: Digital signal processing, Network programming, Managemen Telekomunikasi: Routing, security, dll. Sentral telepon, router, switch, VoIP dll. Interoperabilitas: pensinyalan, operating system dan data base. Fiber optics, Network performance and Qos. Pengembangan software, dll. Dalam telematika ini terdapat beberapa layanan yaitu sebagai berikut :

1. Layanan Telematika dibidang Informasi
Penggunaan teknologi telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat.

2. Layanan Telematika dibidang Keamanan
Layanan ini menyediakan fasilitas untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan tidak seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan.

3. Layanan Context Aware dan Event-Based
Di dalam ilmu komputer menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer

Referensi: