Jumat, 15 Januari 2010

LEMBAH HARAU

Dahulu kala ada Raja Hindustan berlayar bersama istri dan putrinya. Perjalanan ini dalam rangka selamatan atas pertunangan putrinya dengan seorang Hindustan. Sebelum berangkat putri yang bernama Sari Banilai bersumpah dengan tunangannya, apabila ia ingkar janji maka ia akan berubah menjadi batu dan apabila tunangannya yang ingkar janji maka ia akan berubah menjadi ular.
Namun sayangnya, dalam perjalanan kapalnya terbawa oleh gelombang dan terdampar pada sebuah selat. Agar tidak karam, kapal itu ditambatkan pada sebuah batu besar yang berada di pinggir bukit (bukit itu sekarang dinamakan bukit Jambu). Setelah terdampar, Raja Hindustan bersama keluarganya disambut oleh Raja yang memerintah Harau pada waktu itu. Lama–kelamaan karena hubungan yang sangat baik yang terjalin, Raja Hindustan ingin menikahkan Putrinya dengan pemuda setempat. Raja tidak tahu sumpah yang diucapkan oleh Putrinya kepada tunagannya. Tidak berapa lama, Putri Sari Banilai menikah dengan pemuda itu.
Waktu terus berjalan dan dari perkawinan itu lahirlah seorang putra. Suatu hari, Raja Hindustan membuatkan mainan untuk cucunya. Sewaktu sedang asyik bermain tiba-tiba mainannya jatuh kedalam laut dan anak tersebut menangis keras. Ibunya, Putri Sari Banilai tanpa pikir panjang langsung terjun kedalam laut untuk mengambilkan mainan anaknya. Sungguh malang, ombak yang besar menghempaskan dan menjepit tubuh Sari Banilai pada 2 batu yang besar. Putri Banilai sadar, bahwa ia telah mengingkari janjinya kepada tunangan lamanya. Dalam keadaan pasrah, ia berdoa kepada Yang Maha Kuasa supaya laut jadi surut. Doanya dikabulkan, tidak berapa lama air laut menjadi surut. Ia berdoa lagi agar peralatan rumah tangganya didekatkan padanya. Dan ia berdoa lagi seandainya ia membuat kesalahan ia rela dimakan sumpah menjadi batu. Tidak lama berselang, perlahan-lahan tubuh Putri Sari Banilai berubah menjadi batu. Dan sampai sekarang diduga salah satu batu yang ada di lembah Harau yang berada di Sumatra Barat adalah Putri Sari Banilai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar